Perbedaan aku dan kamu adalah karena aku adalah Vicry, dan kamu bukan

dan disaat aku ingin menjadi kamu, aku takkan pernah menjadi kamu.
Karena aku adalah aku dan kamu adalah kamu,
kita berbeda dan perbedaanlah yang membuat diriku bisa mengenal dirimu
karena perbedaan itu Indah.

Home BukuTamu Daftar Isi

Friday, April 3, 2009

Kismet

Kismet adalah salah satu tool yang digunakan untuk melakukan penyadapan, kismet berjalan di OS Linux. Tool ini bersifat pasif. Berikut cara-cara yang bisa digunakan untuk menjalankan kismet.

1. Install kismet
tidak usah bersusah payah melalui terminal/console, install saja melalui synaptic package manager.

2. Konfigurasi kismet

/usr/local/etc/kismet.conf

edit baris

suiduser= nama user anda di linux
source= sesuaikan dengan wireless card anda.

misal :

#source=madwifi_a,ath0,madwifi

#source=madwifi_b,ath0,madwifi

#source=madwifi_ag,ath0,madwifi

untuk menentukan source, baca dokumentasi disini

3. Jalankan Kismet

# sudo kismet

4. Untuk “help” tekan ‘h’
5. Untuk melakukan ’select’ terhadap salah satu AP tekan ’s’
6. Kemudian jika ingin melihat MAc yang terhubung ke AP tersebut tekan ‘c’ atau ’shift+c’
source

Read more...

End of Microsoft Age ??



ReactOS® is a free, modern operating system based on the design of Windows® XP/2003. Written completely from scratch, it aims to follow the Windows® architecture designed by Microsoft from the hardware level right through to the application level. This is not a Linux based system, and shares none of the unix architecture.
The main goal of the ReactOS project is to provide an operating system which is binary compatible with Windows. This will allow your Windows applications and drivers to run as they would on your Windows system. Additionally, the look and feel of the Windows operating system is used, such that people accustomed to the familiar user interface of Windows® would find using ReactOS straightforward. The ultimate goal of ReactOS is to allow you to remove Windows® and install ReactOS without the end user noticing the change.

Please bear in mind that ReactOS 0.3.8 is still in alpha stage, meaning it is not feature-complete and is not recommended for everyday use.

source official website and download
http://www.reactos.org/en/index.htm

wikipedia qoute
ReactOS adalah sebuah proyek perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang kompatibel secara biner dengan perangkat lunak aplikasi dan device driver untuk keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT 5.x dan yang lebih tinggi (Windows 2000 dan yang setelahnya). ReactOS merupakan salah satu perangkat lunak bebas yang menggunakan proses reverse engineering berupa clean room secara keseluruhan.

Meskipun proyek tersebut sedang dalam tahapan alpha, banyak aplikasi Windows yang telah dapat berjalan dengan baik. Hal ini memang dikarenakan antarmuka dengan aplikasi yang digunakannya sebagian besar berbasiskan Wine yang dapat melakukan emulasi terhadap lingkungan kerja Microsoft Windows yang telah berjalan stabil di dalam sistem operasi UNIX. Kernel ReactOS sendiri ditulis dari awal.

ReactOS sebagian besar ditulis di dalam bahasa pemrograman C, dengan beberapa elemen, seperti ReactOS Explorer, ditulis di dalam bahasa C++. Komponen-komponen ReactOS tersedia secara bebas di bawah GNU General Public License (GNU GPL), GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dan juga BSD License.

Sejarah

Sekitar tahun 1996, beberapa pengembang perangkat lunak bebas memulai sebuah proyek yang disebut sebagai FreeWin95, yang bertujuan untuk mengimplementasikan sebuah sistem operasi yang nantinya akan berupa kloning dari Windows 95. Proyek tersebut terhenti, pada saat diskusi tentang desain sistem tersebut.

Pada akhir tahun 1997, proyek tersebut masih belum merilis satu perangkat lunak pun. Para anggota proyek, yang dipimpin oleh Jason Filby yang bertindak sebagai koordinator, terpanggil untuk menghidupkan kembali proyek tersebut. Target proyek yang dibuat bukanlah membuat kloning Windows 95 seperti dahulu, tetapi Windows NT, dan nama proyek pun diubah menjadi ReactOS. Proyek ReactOS pun dimulai pada bulan Februari 1998, dengan dimulainya pengembangan kernel dan driver-driver dasar.

Proyek yang berkaitan

ReactOS bekerjasama dengan proyek Wine, sehingga proyek ReactOS dapat mengambil keuntungan dari Wine dalam rangka mengimplementasikan Win32 API. Usaha-usaha tersebut memfokuskan diri pada Dynamic Link Library (DLL) milik Wine, yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh ReactOS dan Wine.

Proyek lainnya yang juga berkaitan adalah Samba TNG, yang mengimplementasikan banyak sekali layanan, seperti Local Security Authority Subsystem (LSASS), Security Account Manager (SAM), NetLogon, dan juga Spooler Subsystem (SPOOLSS).

Kebutuhan perangkat keras

ReactOS dapat berjalan pada perangkat keras seperti di bawah ini:

* Mikroprosesor Intel 32-bit (Intel 80486 atau sistem operasi yang lebih baru)
* RAM 32 MB
* Hard disk IDE
* Partisi untuk booting harus diformat dengan FAT16/FAT32.
* Kartu grafis yang kompatibel dengan VESA 2.0
* Keyboard standar
* Mouse yang kompatibel dengan PS/2 atau Mouse serial yang kompatibel dengan Microsoft Mouse.

ReactOS juga dapat dijalankan di atas perangkat lunak yang mengemulasikan perangkat keras di atas, seperti halnya VMware, atau QEMU (ReactOS 0.3.1) tidak dapat dijalankan di atas Virtual PC).

Mengingat Windows NT 4.0 berjalan di atas mikroprosesor MIPS, Alpha AXP, dan PowerPC selain tentunya arsitektur Intel i386, sistem operasi yang diturunkan dari Windows NT seperti halnya Windows XP dan Windows Server 2003 telah di-port agar dapat berjalan di atas beberapa arsitektur, seperti AMD64, IA-32, dan IA-64, para pengembang ReactOS juga mulai memikirkan bagaimana caranya untuk meningkatkan portabilitas ReactOS. Sebagai contoh, dukungan terhadap varian IA-32, yang terdapat di dalam Xbox ditambahkan pada versi 0.2.5, dan usaha-usaha untuk mengembangkan ReactOS di atas PowerPC dan arsitektur Xen juga sedang di dalam proses.l

Read more...

GuestBook




ShoutMix chat widget

Read more...

  © Template newspaper 3 obt

Back to TOP